Makalah Kompetensi Jaringan Dasar

Makalah Kompetensi Jaringan Dasar
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak pertama kali diciptakan, sebuah jaringan yang menghubungkan komputer dengan komputer lainnya telah menggunakan teknologi kabel. Dengan menggunakan kabel, maka hal ini akan membuat sebuah komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan. Pada saat pertama digunakan jenis kabelnya masih menggunakan jenis kabel tembaga. Namun demikian, era kabel tembaga saat ini mungkin sudah hampir berakhir, karena saat ini sudah banyak sekali jaringan yang memungkinkan untuk menggunakan jenis kabel yang menggunakan serat optik atau dikenal dengan istilah fiber optik. Saat ini penggunaan fiber optik dan juga penggunaan teknologi wireless sudah merupakan teknologi standar yang banyak diterapkan oleh para provider yang dapat menyambungkan komputer anda dengan jaringan internet.
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat Makalah

BAB II 
PEMBAHASAN 

A. Jaringan Komputer
B. LAN (Local Area Network)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik. C. MAN (Metropolitan Area Network). Jaringan wilayah metropolitan atau MAN Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, Jaringan ini sangat Fleksible karna dapat menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN sendiri adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jaukauan dari jaringan ini pun sangat mengagumkan yaitu antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
D. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET. 

BAB III 
PENUTUP 

A. Kesimpulan

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu. 
B. Saran
Makalah disusun untuk pembaca khususnya siswa-siswi SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah yang ingin mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer yang merupakan bahan ajar pada di era modernisasi ini. Oleh karena itu penyusun menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sesuai dengan standar pelajaran yang telah diajarkan. 

Makalah Masyarakat Multikultural

Makalah Masyarakat Multikultural
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam kumunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan. Acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multikultural adalah multikulturalisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan. Dalam model multikulturalisme ini, sebuah masyarakat dilihat sebagai mempunyai sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang coraknya seperti sebuah mozaik. Di dalam mozaik tercakup semua kebudayaan dari masyarakat-masyarakat yang lebih kecil yang membentuk terwujudnya masyarakat yang lebih besar, yang mempunyai kebudayaan yang seperti sebuah mozaik tersebut. Model multikulturalisme ini sebenarnya telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain apa yang dinamakan sebagai kebudayaan bangsa, sebagaimana yang terungkap dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi “Kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Masyarakat Multikultural

Dalam suatu masyarakat pasti akan menemukan banyak kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan karakteristik itu berkenaan dengan tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosial. Masyarakat seperti ini disebut sebagai masyarakat multikultural. Masyarakat Multikultural disusun atas tiga kata, yaitu Masyarakat, Multi, dan Kultural. “Masyarakat” artinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh rasa toleransi bersama, “Multi” berarti banyak atau beranekaragam, dan “Kultural” berarti Budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas banyak struktur kebudayaan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya suku bangsa yang memilik struktur budaya sendiri yang berbeda dengan budaya suku bangsa yang lainnya.
B. Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural
C. Karakteristik Masyarakat Multikultural
D. Faktor Penyebab Adanya Masyarakat Multikultural

Pada dasarnya semua bangsa di dunia bersifat multikultural. Adanya masyarakat multikultural memberikan nilai tambah bagi bangsa tersebut. Keragaman ras, etnis, suku, ataupun agama menjadi karakteristik tersendiri, sebagaimana bangsa Indonesia yang unik dan rumit karena kemajemukan suku bangsa, agama, bangsa, maupun ras. Masyarakat multikultural Indonesia adalah sebuah masyarakat yang berdasarkan pada ideologi multikulturalisme atau Bhinneka Tunggal Ika yang multikultural, yang melandasi corak struktur masyarakat Indonesia pada tingkat nasional dan lokal.
E. Masalah Timbul Dalam Masyarakat Multikultural
Sebagaimana telah dijelaskan di depan bahwa keragaman suku bangsa yang dimiliki Indonesia adalah letak kekuatan bangsa Indonesia itu sendiri. Selain itu, keadaan ini menjadikan Indonesia memiliki nilai tambah di mata dunia. Namun, di sisi lain realitas keanekaragaman Indonesia berpotensi besar menimbulkan konflik sosial berbau sara (suku, agama, ras, dan adat). Oleh karena itu, kemampuan untuk mengelola keragaman suku bangsa diperlukan guna mencegah terjadinya perpecahan yang mengganggu kesatuan bangsa. Konflik-konflik yang terjadi di Indonesia umumnya muncul sebagai akibat keanekaragaman etnis, agama, ras, dan adat, seperti konflik antaretnis yang terjadi di Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Papua, dan lain-lain.
F. Wujud Atau Bentuk Masyarakat Multikultural
Masyarakat multkultural merupakan masyarakat yang memiliki beragam kebudayaan tanpa membedakan suku, ras, agama, dan sebagainya. Multikulturalisme menjadi sebuah ideologi yang mengakui dan mengangungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan. Masyarakat majemuk (plural society) belum tentu dapat dinyatakan sebagai masyarakat multikultural (multicultural society), karena bisa saja di dalamnya terdapat hubungan antarkekuatan masyarakat varian budaya yang tidak simetris yang selalu hadir dalam bentuk dominasi, hegemoni dan kontestasi.
G. Manfaat Masyarakat Multikultural
Pengaruh yang paling dominan dalam terbentuknya masyarakat multikultural adalah sikap mental masyarakat itu sendiri. Sikap masyarakat yang cenderung primordial dan tidak adil akan menjadi faktor penghambat terciptanya masyarakat multikultural tersebut. Kondisi itu dapat diminimalisasi atau bahkan dapat dihilangkan apabila manfaat dari terciptanya masyarakat multikultural disadari oleh semua pihak.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi pendidikan multikultural dalam yaitu usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian didalam dan diluar sekolah yang mempelajari tentang berbagai macam status sosial, ras, suku, agama agar tercipta kepribadian yang cerdas dalam menghadapi masalah-masalah keberagaman budaya yang disesuaikan dengan sarana kita dalam mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa menuju makhluk yang mulia yaitu taqwa.
B. Saran
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas berbagai macam suku yang masing-masing mempunyai struktur budaya (culture) yang berbeda-beda. Dalam penerapannya dilingkungan sekolah hendaknya dibimbing oleh guru yang benar benar memaknai arti dari masyarakat multikultural. Disamping itu kami dari Kelompok I berharap semoga makalah ini dapat menjadi literatur bagi pengembangan dan pembuatan makalah selanjutnya. Akhir kata kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini. 

Download Makalah Masyarakat Multikultural Lengkap

Laporan Praktek Bimbingan Konseling

Laporan Praktek Bimbingan Konseling
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bimbingan Konseling sosial merupakan suatu jenis bimbingan untuk membantu individu dalam mengatasi kesulitan dalam sosial,sehingga individu dapat menyesuaikan diri sebaik-baiknya didalam lingkungan sosial. Upaya pemberian bantuan tersebut dilakukan dengan berbagai teknik layanan. Maka pengetahuan yang luas dari segi teori maupun praktek, sangatlah dibutuhkan bagi setiap pembimbing (konselor). Segi teori akan memberikan landasan pemahaman yang kuat sehingga layanan yang dilakukan tidaklah sembarangan. Segi praktek akan memberikan pengalaman pada berbagai bidang layanan, sehingga ia tidak akan canggung menerapkan pemahaman-pemahaman teoritis yang dikuasainya.
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup

Dalam praktek bimbingan konseling sosial luar sekolah ini ruang lingkupnya mencakup layanan bimbingan dan konseling ini mengacu pada pola 17 plus bimbingan dan konseling yaitu, pengertian, ruang lingkup, azas, fungsi BK, 8 bidang pengembangan yaitu bidang pengembangan pribadi, belajar, sosial, karir, kehidupan berkeluarga, dan bidang beperkerjaan, keagamaan dan bermasyarakat. Dalam layanan ini juga terdiri dari 10 jenis layanan yaitu layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi,advokasi dan mediasi. Serta 6 kegiatan pendukung meliputi aplikasi instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus, alih tangan kasus, kunjungan rumah dan tampilan kepustakaan.
D. Sasaran Kegiatan
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

BAB II
RENCANA PROGRAM KEGIATAN 

A. Studi Kebutuhan
Secara umum bimbingan dapat diartikan sebagai upaya pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang yang ahli kepada individu maupun beberapa orang (kelompok) dengan memanfaatkan sarana-sarana, norma-norma yang berlaku maupun potensi pada individu itu sendiri, agar individu itu dapat mengembangkan segala kemampuannya sehingga ia dapat hidup mandiri dan bahagia. Sedangkan yang dimaksud dengan konseling adalah proses pemberian bantuan oleh seorang konselor kepada seorang atau beberapa orang melalui wawancara konseling dengan tujuan terselesaikannya masalah yang dialami oleh klien.
B. Program atau Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Layanan

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN 
BIDANG BIMBINGAN KONSELING SOSIAL 

A. Profil Panti Asuhan Zaam-Zaam Global Bentiring Bengkulu
B. Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling
C. Penjelasan Kegiatan

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan praktek bimbingan dan konseling sosial luar sekolah yang berlangsung lebih kurang 1 bulan yang di laksanakan di Panti Asuhan Zaam-Zaam Bentiring di bawah Yayasan Abii Umii Dunia Indonesia Internasional Kota Bengkulu. 
B. Saran
Karena panti ini dipercaya oleh masyarakat dalam membantu anak-anak yang kurang mampu dan anak yatim piatu maka kami berharap agar Bapak/Ibu yang mengelola panti dan kepada seluruh pengurus panti untuk lebih memperhatikan perkembangan anak-anak panti ke arah kemajuan dan juga ikut berperan aktif untuk mewujudkan masyarakat yang berkembang untuk lebih maju. 

Download Laporan Praktek Bimbingan Konseling

Makalah TIK dalam Bidang Pendidikan

Makalah TIK dalam Bidang Pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan lingkungan luar dunia pendidikan, mulai lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, sampai politik mengharuskan dunia pendidikan memikirkan kembali bagaimana perubahan tersebut mempengaruhinya sebagai sebuah institusi sosial dan bagaimana harus berinteraksi dengan perubahan tersebut. Salah satu perubahan lingkungan yang sangat mempengaruhi dunia pendidikan adalah hadirnya teknologi informasi dan komunikasi. 
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah bermanfaat sebagai penambah wawasan pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi yang ada mulai dari pengertian, perkembangan, faktor-faktor, penggunaan TIK sebagai media pembelajaran, dampak positif dan negatif TIK, dan solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan. 

BAB II
PEMBAHASAN 

A. Pengertian TIK dalam Bidang Pendidikan

Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
B. Perkembangan TIK dalam Bidang Pendidikan di Indonesia
Dalam dunia pendidikan, kehadiran teknologi informasi merupakan hal yang tidak bias ditawar-tawar lagi, dan merupakan penunjang utama dalam pengembangan dunia pendidikan yang semakin hari semakin kompleks, sehingga perlu adanya media handal, mampu memberikan inovasi dan menjadi solusi dari semua persolan yang ada.
C. Faktor-Faktor Mengapa TIK Diperlukan dalam Bidang Pendidikan di Indonesia
D. TIK sebagai Media Pembelajaran

Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media interaktif. Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi. Selain itu, proses pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan media pembelajaran memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses komunikasi guru-peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan lingkungan.

E. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Bidang Pendidikan 
F. Solusi Dalam Mengatasi Dampak Negatif TIK dalam Bidang Pendidikan

BAB III
PENUTUP 

A. Kesimpulan
TIK bagi dunia pendidikan berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Faktor-faktor diperlukannya teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan di Indonesia, antara lain: keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya pendidikan di Indonesia, ketidakmerataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan yang merupakan hak setiap manusia dan model dan pendekatan pendidikan yang kurang relevan.
B. Saran
Hendaknya pendidik maupun calon tenaga pendidik serta peserta didik dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar dampak buruk dari teknologi komunikasi tidak terjadi. Sehingga pengawasan dan kontrol bagi peserta didik dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi bisa teratasi dan jauh dari dampak negatif yang sangat dikhawatirkan.

Download Makalah TIK dalam Bidang Pendidikan

Makalah Pengaruh Buruk Minuman Keras Terhadap Remaja

Makalah Pengaruh Buruk Minuman Keras Terhadap Remaja
BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini pengaruh Globalisasi telah mendunia, bahkan sudah merambah sampai kesegala aspek kehidupan manusia. Misalnya saja dalam gaya hidup manusia modern sekarang yang tak lepas dari minuman keras. Minuman keras atau miras kini bukanlah hal yang tabu lagi dikalangan masyarakat terutama dikalangan remaja. Berbagai karakteristik pelajar dan permasalahnya dapat memicu banyak pelajar dalam penggunaan minuman keras. Banyak faktor yang menyebab-kan mereka sering menghabiskan waktu luangnya dengan minum minuman keras. Faktor-faktor seperti ketidak stabilan dalam kehidupan sosial, krisis ekonomi, perceraian orang tua, sikap, dan perlakuan orang tua dapat mempengaruhi psikologi pada pelajar. Permasalahan dan krisis yang terjadi pada masa pelajar ini menjadikan banyak ahli dalam bidang psikologi perkembangan menyebutnya sebagai masa krisis. Banyak teori-teori psikologi yang menggali lebih dalam pemecahan terhadap permasalahan pelajar sesuai psikologi pelajar. Seluruh masa depan individu sangat tergantung pada penyelesaian krisis pada masa ini. 1.2. Rumusan Masalah 
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Makalah

BAB II 
PEMBAHASAN 

2.1. Pengertian Minuman Keras
2.2. Sejarah Minuman Keras

Sejarah minuman keras dimulai pada abad ke-17, di jaman pertengahan kerajaan mulai mengembangkan berbagai budidaya seperti gula tebu dan beras. Dari dua komoditi itu kemudian dibuatlah anggur yang terbuat dari beras yang difermentasi, tetes tebu, dan kelapa. Minuman ini diproduksi sejak akhir abad ke-17 sampai abad ke-19 dan merupakan minuman populer di Eropa, terutama Swedia. Minuman ini juga umum dikenal sebagai the Batavia Arrack van Oosten. 
2.3. Unsur dan Ciri-Ciri Minuman Keras
2.4. Penyebab Timbulnya Perilaku Minum Minuman Keras
2.5. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pelajar Menggunakan Minuman Keras
2.6. Tahap-Tahap Perkembangan Pelajar Menjadi Ketergantungan Alkohol
2.7. Dampak Psikologi Penggunaan Minum Minuman Keras

Dampak psikologi mengkonsumsi minum minuman keras diantaranya dengan hilangnya kesadaran diri sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakan. Juga timbulnya perilaku agresif, destruktif, apatis, rasa takut, dan tidak bertanggung jawab, serta emosi yang tidak stabil, dan intelektual yang semain hari semakin berkurang. Seseorang yang mengkonsumsi alkohol juga akan kehilangan kemampuan mengambil keputusan. Selain itu, alkohol juga menimbulkan perilaku kurang menghargai orang lain bahkan tidak hormat terhadap orang lain, serta ke-hilangan kemampuan untuk membedakan hal yang baik dan buruk. Pikirannya juga tidak bisa berjalan dengan baik dan cara bicaranya tidak jelas. 
2.8. Upaya Pencegahan Bahaya Minuman Keras Pada Pelajar

BAB III 
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penggunaan minum minuman keras pada pelajar yang cenderung mengalami peningkatan. Masa pelajar yang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa sangatlah penting untuk diperhatikan, masa depan individu sangat tergantung pada penyelesaian krisis pada masa ini. Penggunaan minum minuman keras yang cenderung memberikan dampak buruk kepada pelajar sangatlah perlu diberikan perhatian yang lebih dari berbagai pihak, agar pelajar dampat berkembang lebih optimal. Pencegahan penggunaan minum minuman keras diperlukan peran dari berbagai pihak, peran orang tua, lembaga-lembaga pendidikan, masyarakat, dan pihak yang berwajib sangat diperlukan kerjasamanya agar pencegahan yang dilakukan dapat terlaksana dengan maksimal. 
3.2. Saran

Makalah Pengantar Teknologi Informasi

Makalah Pengantar Teknologi Informasi
BAB I 
DEFINISI KOMPUTER 

A. Definisi Komputer

Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology yaitu kata computer sebagai kata untuk “orang yang menghitung” yang digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646. Kemudian pada tahun 1897 kata computer sebagai kata untuk “alat hitung mekanis”. Dan secara umum definisi komputer pernah dipakai untuk mendefinisikan dengan menggunakan atau tidak menggunakan alat bantu yang melakukan perhitungan aritmatika. Pada perang dunia ke-II, kata komputer sendiri dipakai oleh para pekerja wanita Inggris dan Amerika Serikat untuk menghitung jalan altileri perang menggunakan mesin hitung. Ada sebuah desain mesin hitung pertama kali yang disebut dengan mesin analitikal yang didesain oleh Charles Babbage. Dan ada juga slide rule yang merupakan alat mesin sederhana yang bisa dikatakan sebagai komputer.
B. Definisi Komputer Menurut Pandangan Dan Pendapat Para Ahli

BAB II 
SISTEM KOMPUTER 

A. Pengertian Sistem Komputer
B. Komponen-Komponen Komputer
C. Operasi Sistem Komputer
D. System Calls
Komputer digunakan untuk melakukan suatu proses yang dikehendaki user. Oleh karena itu harus ada suatu bentuk komunikasi antara user dan hardware. Komunikasi itu terjadi dalam bentuk system calls. SO melalui shell-nya akan menangkap perintah dari user yang kemudian akan dikomunikasikan melalui system calls. Disinilah peran SO sebagai jembatan komunikasi antara user dan hardware itu terjadi. System calls itu sendiri umumnya ditulis dalam bahasa C dan C++. 

BAB III 
STRUKTUR KOMPUTER 

A. Input Device (Alat Masukan)
B. Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
C. I/O Ports
D. CPU (Central Processing Unit)
E. Memori
F. Data Bus
G. Address Bus
H. Control Bus

Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah menspesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset. Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada control bus ( saluran control ): 

BAB IV 
PENGOLAHAN DATA 

A. Pengertian Pengolahan Data
Data adalah kemyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa. Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu Input, Processing dan Output. 
B. Sifat Pengolahan Data
C. Perangkat Lunak Pengolahan Data
D. Manfaat Pengolahan Data dalam Memecahkan Masalah

Pengolahan data dalam kehidupan di sebuah sistem sangat penting. karena sanga membantu sekali dalam sebuah sistem. Sistem yang kompleks sangat terbantu oleh Pengolahan Data, karena selain dapat menyimpan pengolahan data juga dapat membantu mencari data bila diperlukan. Dengan digunakannya pengolahan data elektronik, maka manfaat yang dapat diperoleh adalah meminimalkan kebutuhan tenaga manusia, hal ini karena beberapa pekerjaan dilakukan secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer. Keuntungan lain adalah kemampuan komputer untuk memproses data lebih besar, keakuratan yang lebih besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas pengendalian otomatis dan pengolahan secara serentak. 
E. Sistem Pengolahan Data
Komputer adalah sebuah alat elektronik yang beroperasi di bawah kontrol instruksi yang disimpan di dalam memorynya, yang dapat menyimpan dan memanipulasi data menurut aturan yang ditentukan kemudian memberikan dan menyimpan hasil untuk keperluan mendatang. Dalam hal ini, input yang diberikan berupa data dan hasil yang dikeluarkan tersebut disebut dengan informasi. Dalam dunia komputer system pengolah data di bedakan menjadi dua, yaitu File Processing System dan Database. 

BAB V 
ILMU KOMPUTER 

A. Sejarah Ilmu Komputer

Ilmu komputer muncul setelah ditemukannya komputer elektronik dengan kemampuan penyimapanan program di tahun 1940 yang juga ditunjang oleh keterpaduan antara teori algoritma dan logika matematika.
B. Definisi Ilmu Komputer
Definisi tentang ilmu komputer salah satunya disampaikan oleh CSAB (Computing Science Accreditation Board, http://www.csab.org). Definisi yang disampaikan cukup menarik, yakni: "Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teoritika, eksperimen, dan pendesainan komponen, serta termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan:
C. Klasifikasi Ilmu Komputer
Ilmu komputer merupakan disiplin ilmu yang memiliki ruang lingkup cabang ilmu yang cukup luas. Pengklasifikasian ilmu komputer sendiri saat ini masih menggunakan acuan pada matriks Dennings, yang merupakan salah satu matriks penggolongan ilmu komputer yang disusun oleh Peter J. Denning. Setelah mengalami banyak perubahan, Versi terakhir dari matriks ini dikeluarkan pada tahun 1999.

BAB VI 
PERKEMBANGAN KOMPUTER 

A. Penemu Pertama Komputer
B. Cikal Bakal Komputer
C. Komputer Generasi Pertama (1)
D. Komputer Generasi Kedua (2)
E. Komputer Generasi Ketiga (3)
F. Komputer Generasi Keempat (4)
G. Komputer Generasi Kelima Sampai Sekarang

Mendefinisikan komputer generasi kelima (ke-V) menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.


Makalah Evaluasi Teknik Informasi

Makalah Evaluasi Teknik Informasi
BAB I 

PENDAHULUAN 

Sistem informasi secara sederhana yang dikutip oleh (Hendarti, 2011, p. 1) dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai hasil dari suatu tujuan. Pengertian sederhana ini sesuai dengan pendapat (O'Brien, 2006, p. 5) “Sistem Informasi dapat merupakan kombinasi teratur adapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”. Menurut (Whitten, Bentley, & Dittman, 2004, p. 12)“Information System is an arrangement of people, data, process and information technology that interact to collect, process, store, and provide as output the information needed to support an (Wyani, 2008)organization”. Definisi tersebut dapat dijelaskan sistem informasi adalah sebuah susunan dari orang, data, memproses, menyimpan dan menyediakan output dari informasi yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah organisasi. 

BAB II 
PEMBAHASAN 


A. Komponen Sistem Informasi

Model sistem informasi ini memperlihatkan hubungan antar komponen dan aktivitas sistem informasi. Model tersebut memberikan kerangka kerja yang menekankan pada lima konsep utama yang dapat diaplikasikan ke semua jenis sistem informasi, yaitu : Manusia, hardware, software, data, dan jaringan adalah lima sumber daya dasar sistem informasi. 
B. Fungsi dan Peran Sistem Informasi
Menurut (Zahro, 2009) peranan TI dalam berbagai aspek kegiatan bisnis dapat dipahami karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat (Wilkinson dan Cerullo,1997). Menurut Mc. Farlan (1983); Rockart (1998) dalam Nur Indriantoro (2000); dan Syam (1999), penerapan TI bagi perusahaan mempunyai peranan penting dan dapat menjadi pusat strategi bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing. 
C. Pengertian Investasi Teknologi Informasi
Pengertian investasi teknologi menurut (Schniederjans, Hamaker, & Schniederjans, 2004), suatu keputusan investasi dalam mengalokasikan seluruh tipe dari manajemen sistem informasi termasuk diantaranya manusia dan uang. Sedangkan dalam konsep ekonomi pengertian investasi dapat diartikan bahwa investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi, kata investasi tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. 
D. Tujuan dan Manfaat Investasi Teknologi Informasi
E. Alasan Pentingnya melakukan Evaluasi Investasi Teknologi Informasi
F. Resiko IT

Kegagalan untuk mencapai manfaat yang diharapkan atau pengurangan biaya, kegagalan implementasi terhadap jangka waktu yang diinginkan, resistensi pengguna akhir, ketidakmampuan sistem untuk mendukung organisasi atau pertumbuhannya dari waktu ke waktu, masalah ketidakcocokan yang kemudian berkembang. 
G. Tahapan Cost Benefit Analysis
Mendefinisikan masalah sangat penting dalam semua jenis pengambilan keputusan, termasuk investasi TI pengambilan keputusan. Menganalisis masalah dan mendefinisikan satu-satunya cara untuk memungkinkan solusi alternatif yang tepat dapat dihasilkan. Setelah analisis, masalah dapat didefinisikan dan solusi alternatif dapat diidentifikasi. Masalah yang jelas termasuk spesifikasi tujuan untuk investasi TI dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Kemungkinan untuk tujuan investasi ini dapat memperbaiki customer service, inventory control yang disempurnakan, atau informasi yang lebih baik. Masalah yang jelas juga mencakup rencana untuk mencapai tujuan. 
H. Traditional Cost Benefit Analysis (CBA)
Merupakan sebuah teknik yang paling umum untuk mengukur biaya dan manfaat dari suatu proyek teknologi informasi. Menurut Parker (1988) yang dikutip oleh (Hendarti, 2011), aplikasi Traditional Cost Benefit Analysis digunakan untuk menghubungkan keuntungan-keuntungan dari domain bisnis (pendapatan atau pengurangan biaya) dengan biaya-biaya dari domain teknologi komputer, hardware, software,atau pegawai. Penerapan Traditional Cost Benefit Analysis terdiri dari biaya (cost), manfaat (benefits),dan nilai (value). 
I.  Konsep Analisis Cost Benefit Analysis
J. Perspektif Balanced Scorecard
K. Keuntungan Menggunakan Balanced Scorecard


BAB III 
PENUTUP 

Dalam mencapai keberhasilan, manajemen perusahaan pada saat ini bertanggung jawab tidak hanya pada kegiatan yang terjadi didalam perusahaan, tetapi meliputi juga kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan.Segala faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan tingkat keuntungan perusahan menjadi perhatian manajemen.

Makalah Perekonomian Mata Uang Rupiah

Makalah Perekonomian Mata Uang Rupiah
BAB I 
PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang
Uang merupakan alat yang sah sebagai pembayaran dalam melakukan transaksi jual beli dan setiap negara pasti memiliki mata uang sendiri yang nilainya tidak sama antara mata uang satu negara dengan negara yang lain. Untuk itulah adanya kurs tukar atau nilai tukar yang disepakati antar dua negara yang tukar-menukar mata uang masing- masing negara tersebut. Saat ini, Indonesia sedang diguncang oleh terus melemahnya kurs rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat. Kurs tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar sangat berdampak pada perekonomian Indonesia, baik itu berdampak positif maupun berdampak negatif. Dolar Amerika Serikat yang merupakan patokan mata uang di seluruh dunia walaupun kenyataannya masih terdapat mata uang yang lebih kuat daripada dolar Amerika Serikat yaitu mata uang Euro (EUR) yang digunakan hampir disebagian besar negara- negara di eropa dan Poundsterling (GBP) yang merupakan mata uang negara Ratu Elizabeth, Inggris. Namun tetap saja, dolar Amerika Serikat menjadi patokan utama mata uang dunia dan patokan utama pertukaran uang di dunia. 
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II 
PEMBAHASAN 

A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah Indonesia Terhadap Dolar Amerika Serikat

Dalam perdagangan internasional, kurs mata uang dapat diartikan sebagai perbandingan nilai antar mata uang di setiap negara dengan negara lain. Dikutip di wikipidia.com dengan sedikit perubahan nilai tukar atau nilai kurs merupakan sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata uang masing- masing negara. Setiap negara selalu menginginkan nilai mata uangnya stabil terhadap mata uang di negara lain namun untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah. Menguat atau melemahnya nilai tukar mata uang tidak hanya ditentukan oleh kondisi dan kebijakan ekonomi dalam negeri akan tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara lain yang menjadi mitra dalam perdagangan internasionalnya serta kondisi non- ekonomi seperti keamanan dan kondisi politik. 
B. Dampak Positif Melemahnya Nilai Tukar Rupiah Indonesia Terhadap Dolar Amerika Serikat Bagi Perekonomian Indonesia
C. Dampak Negatif Melemahnya Nilai Tukar Rupiah Indonesia Terhadap Dolar Amerika Serikat Bagi Perekonomian Indonesia
D. Upaya Pemerintah Dalam Mengendalikan Melemahnya Laju Nilai Tukar Rupiah Indonesia Terhadap Dolar Amerika Serikat


BAB III 
PENUTUP 

A. Kesimpulan
B. Saran

Sebaiknya pemerintah segera melaksanakan upaya-upaya dalam memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar sehingga kelangsungan, kesejahteraan masyarakat Indonesia akan naik dan tingkat inflasi tidak tinggi. Memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar maupun mata uang negara lain sangat penting untuk ketahanan ekonomi Indonesia ditingkat global. 

Download Makalah Perekonomian Mata Uang Rupiah

Undangan Rapat Panitia Resepsi Pernikahan (Ukuran F4 Bagi 2)

Undangan Rapat Panitia Resepsi Pernikahan (Ukuran F4 Bagi 2)
Undangan pernikahan' adalah sebuah surat biasanya dalam bentuk kartu yang meminta penerimanya untuk menghadiri suatu acara pernikahan. Namun kini undangan pernikahan juga disebarkan melalui media sosial dalam bentuk gambar atau video yang biasa disebut undangan digital. Sebelum melaksanakan acara resepsi pernikahan tentunya ada Rapat Panitia pembentukan Panitia Resepsi Pernikahan itu sendiri, baik itu untuk orangtua maupun muda-mudi. Rapat Panitia Resepsi Pernikahan ditujukan untuk sosial masyarakat atau dengan kata lain mengikutsertakan masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal untuk berpartisipasi dalam hajatan yang dilaksanakan dan dari hal tersebut secara dapat meningkatkan sikap saling tolong menolong sesama masyarakat.

Berikut disajikan kepada Bapak dan Ibu contoh undangan rapat panitia resepsi pernikahan yang dapat di download dengan mudah dan tanpa ribet.

Makalah Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dan Tertutup

Makalah Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dan Tertutup
BAB I 
PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang

Sebelum tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia belum merdeka. Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa lain. Banyak bangsa-bangsa lain yang menjajah atau berkuasa di Indonesia, misalnya bangsa Belanda, Portugis, Inggris, dan Jepang. Paling lama menjajah adalah bangsa Belanda. Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatnya tanggal 8 Maret. Sejak saat itu Indonesia diduduki oleh bala tentara Jepang. 
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

Makalah ini disusun bertujuan agar para pembaca bisa mengetahui tentang Pancasila sebagai ideologi negara dan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang sesungguhnya, dan dengan adanya makalah ini juga di harapkan dapat menjadi pengetahuan bagi kita semua. 

BAB II 
PEMBAHASAN 

A. Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara

Walaupun begitu, banyaknya sebutan untuk pancasila bukanlah merupakan suatu kesalahan atau pelanggaran melainkan dapat di jadikan sebagai suatu kekayaan akan makna dari pancasila bagi bangsa indonesia. Karena hal yang terpenting adalah perbedaan penyebutan itu tidak mengaburkan hakikat pancasila yang sesungguhnya yaitu sebagai dasar negara. Tetapi pengertian pancasila tidak dapat di tafsirkan oleh sembarangan orang karena akan dapat mengaturkan maknanya dan pada akhirnya merongrong dasar negara. 
B. Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila dalam kedudukanya ini sering disebut sebagai dasar filsafat atau dasar falsafah negara (Philosofische Gronslag) dari Negara, ideologi negara atau Statsidee, dalam pengertian ini pancasila merupakan dasar nilai serta untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain perkataan. Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggara Negara terutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam segala bidang dewasa ini dijabarkan dan diderivasikan dari nilai-nilai pancasila. Maka pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat wilayah, beserta Negara. 
C. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara
D. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Abdulkadir Besar dalam tulisanya tentang “Pacasial Ideologi Terbuka”, antara lain menyebut bahwa pada umumnya khalayak memahami arti “terbuka” dari pernyataan “ideologi terbuka” sebagai sifat keterbukaan ideology itu sendiri. Pancasila sebagai ideologi terbuka sering dipahami sebagai harifah, yaitu berbagai konsop dari ideologi lain, terutama ideologi leberalisme, seperti hak asasi manusia, pasar bebas, mayoritas tunggal, dualisme pemerintahan, serta konsekunsi logis system operasi liberal, tanpa pelarangan yang system matis,nilai itu dianggap dan diberlakukan sebagai konsep yang inheren dalam ideologi pancasiala. 

BAB III 
PENUTUP 

A. Kesimpulan

Defenisi dari ideologi adalah suatu istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik ekonomi filsafat sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis tentang suatu cita-cita yang dijalankan oleh sekelompok atau lapisan masyarakat Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka yang dimana memiliki ciri-ciri ideologi dan fungsi ideologi sesuai bidangnya. Pancasila sebagai ideologi memiliki dua ciri yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup. 
B. Saran
Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang pancasila sebagai ideologi negara yang lebih mendalam. Mohon permakluman dari semuanya jika dalam makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun pemahaman. Karena tiadalah sesuatu yang sempurna yang bisa manusia ciptakan.

DAFTAR PUSTAKA

Download Makalah Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dan Tertutup

Eksplorasi Geografi

Eksplorasi Geografi
EKSPLORASI GEOGRAFI 

Struktur dan Pola Keruangan Kota
1. Karakteristik Kota
Menurut Sadyohutomo (2009:3), kota dapat berarti dua makna yang berbeda. Pertama, kota adalah suatu daerah terbangun yang di dominasi jenis penggunaan lahan nonpertanian dengan jumlah penduduk dan intensitas penggunaan ruang yang cukup tinggi. Kedua, kota dalam pengertian administrasi pemerintah diartikan secara khusus, yaitu suatu bentuk pemerintahan daerha yang mayoritas wilayahnya merupakan daerah perkotaan. 
Sementara menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Secara garis bersa ciri-ciri kota dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu ciri-ciri fisik dan sosial 
2. Pola Keruangan Kota
3. Struktur Ruang Kota 
4. Penataan Ruang Kota
Mengingat kota merupakan pusat kegiatan penduduk di semua bidang, maka penataan ruang wilayah harus sesuai perencanaan yang telah disusuh oleh pemerintah yaitu RTRW seperti yang telha kamu pelajari pada Bab I. Hal ini bertujuan supaya penataan ruang kota tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Perencanaan penataan ruang kota harus memperhatikan beberapa aspek berikut: 

Interaksi Desa dan Kota dalam Pemerataan Pembangunan
Wilayah pedesaan dan perkotaan dasarnya merupakan interaksi wilayah yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dari segi ekonomi, sosial, politik dan budaya, serta lingkungan. Sebagai contoh, masyarakat di desa memanfaatkan lahan pertanian untuk bercocok tanam, sehingga menghasilkan beras dan bahan pangan yagn lain untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat desa itu sendiri dan masyarakat kota. Selain itu, masyarakat kota sebagai pusat industri membutuhkan sumber daya manusia dan desa agar dapat memenuhi kebutuhannya. Menurut Raucek, interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak bersangkutan melalui kontak langsung. 

1. Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Desa-Kota dan Dampaknya
Interaks dapat dilihat sebagai proses mempengaruhi aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya. Interaksi desa-kota dapat terjadi karena adanya perbedaan kebutuhan dan potensi yang ada di desa dan di kota. Semakin berkembanganya desa, pembangunan jaringan transportasi, komunikasi dan lainnya dapat menimbulkan interaksi desa-kota berkelanjutan. Secara sgaris besar, interaksi merupakan proses yang bersifat hubungan timbal balik. 
2. Teori Interaksi
3. Interaksi Desa dan Kota dalam Pembangunan


Pembangunan Kota dan Alih Fungsi Lahan
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Kota 
2. Manajemen Kota
Menurut Sadyohutomo (2009:1), manajeman adalah suatu proses pengaturan atau ketatalaksanaan untuk mencapai suatu tujuan dengan melibatkan orang lain. Fungsi manajemen terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Agar tujuan pembangunan yang telah direncanakan berjalan dengan baik, maka semua program tersebut harus dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya Sadyohutomo (2009:6), kegiatan manajemen kota meliputi tiga aspek, yaitu perencanaan tata ruang, pemanfaatan tata ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Perencanaan ruang adalah kegiatan atau proses penyusunan kebijakan yang bertujuan untuk pembangunan dan pemanfaatan ruang kota. Perencanaan ruang berkaitan dengan tata guna lahan. Pemanfaatan ruang dalam tata guna lahan harus sesuai dengan fungsi lahan, sehingga keseimbangan antara lingkungan dan manusia yang mengelola dapat seimbang. Tujuan utama pengendalian pemanfaatan ruang adalah supaya lahan yang ada sesuai dengan fungsinya, agar lahan tidak dialihfungsikan untuk kegiatan manusia. 

Download Artikel Eksplorasi Geografi

Makalah Sosiologi (Proses Terbentuknya Kelompok Sosial dan Perkembangan Kelompok Sosial)

Makalah Sosiologi (Proses Terbentuknya Kelompok Sosial  dan Perkembangan Kelompok Sosial)
MAKALAH SOSIOLOGI
PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL DAN 
PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL

BAB I 
PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan tersebut di atas, perkembangan sosial budaya yang bersistem pun bergulir mengikuti perkembangan zaman, fenomena tersebut mengundang tanya tentang arti penting sosial, peran-peran sosial dan dinamika sosial yang terjadi dalam kehidupan dunia, dan dasar inilah penulis bermaksud membahas “Proses Terbentuknya Kelompok Sosial dan Perkembangan Kelompok Sosial” sebagai upaya untuk mengungkap dan menjelaskan fakta-fakta ilmiah yang berkaitan dengan kelompok sosial dan perkembangannya di dalam masyarakat. 
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II 
PEMBAHASAN 

A. Definisi dan Ciri-Ciri Kelompok Sosial
B. Faktor Pendorong Timbulnya Kelompok Sosial
C. Proses Pembentuk Kelompok Sosial
D. Klasifikasi Kelompok Sosial
E. Perkembangan Kelompok Sosial


BAB III 
KESIMPULAN 

A. Kesimpulan

Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Ada aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Contoh guru mengajar merupakan contoh kelompok sosial antara individu dengan kelompok. Pada proses pembentukan kelompok sosial pun demikian, ada faktor-faktor tertentu yang mendorong manusia untuk membentuk dan bergabung dalam suatu kelompok sosial tertentu. Adapun dorongan tersebut antara lain : 

B. Saran
Kita sebagai makhluk sosial tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Salah satu bentuk kerja sama kita dengan orang lain yaitu dengan membentuk kelompok sosial. Maka saran dalam tujuan pembuatan makalah ini adalah membantu kita untuk mempermudah menyelesaikan suatu urusan, tugas atau tujuan dengan cara bekerja sama atau bersosialisasi dengan masyarakat atau pun teman dan orang-orang sekitar kita. 

DAFTAR PUSTAKA


Contoh Form Assesmen Awal Medis Anak

Contoh Form Assesmen Awal Medis Anak
Istilah identifikasi dan asesmen sering dipergunakan secara bergantian. Secara harfiah seseungguhnya identifikasi berbeda dengan asesmen. Identifikasi dini merupakan pada tahapan awal yang masih bersifat global/kasar dari asesmen yang lebih rinci dan hal detail. Tujuan dari identifikasi dini dan asesmen juga berbeda . Hal ini menyangkut kompetensi dan profesionalisme. Identifikasi dini sering dimaknai sebagai proses penjaringan awal mungkin, sedangkan asesmen dimaknai sebagai penyaringan. Identifikasi dini Anak Berkebutuhan Khusus dimaksudkan sebagai suatu upaya seseorang (orang tua, guru, maupun tenaga kependidikan lainnya) untuk melakukan proses penjaringan terhadap anak yang mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, intelektual, social, emosional/ tingkah laku) seawal mungkin dalam rangka pemberian layanan pendidikan yang sesuai. Hasil dari identifikasi adalah ditemukannya anak-anak berkebutuhan khusus yang perlu mendapatkan layanan pendidikan khusus melalui program inkulusi. 

Pengelompokan anak berkebutuhan khusus dapat dibagi menjadi: 1) Anak yang mengalami gangguan penglihatan; 2) Anak yang mengalami gangguan pendengaran; 3) Anak yang mengalami kelainan anggota tubuh/ gerakan; 4) Anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa; 5) Tunagrahita; 6) Anak lamban belajar; 7) Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik (disleksia, disgrafia, atau diskalkulia); 8) Anak yang mengalami gangguan komunikasi; dan 9) Anak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku.

Secara umum tujuan identifikasi ini adalah untuk menghimpun informasi seawal munggkin apakah seorang anak mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, intelektual, sosial, emosional, dan atau sensoris neurologis) atau tidak. Disebut mengalami kelainan/ penyimpangan tentunya harus dibandingkan dengan anak lain yang sebaya dengannya. Hasil dari identifikasi akan dilanjutkan dengan asesmen, yang hasilnya akan dijadikan dasar untuk penyusunan program pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan ketidakmampuannya. Dalam rangka pendidikan inklusi, kegiatan identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus dilakukan untuk lima keperluan, yaitu: penjaringan (screening), pengalihtanganan (referal), klasifikasi, perencanaan pembelajaran, dan pemantauan kemajuan belajar. 

Berikut disajikan Contoh Form Assesmen Awal Medis Anak untuk Bapak dan Ibu download dengan mudah dan tanpa ribet.

Makalah Hakikat Ilmu Kimia dan Metode Kimia

Makalah Hakikat Ilmu Kimia dan Metode Kimia
BAB I 
PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang

Kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA, oleh karenanya kimia mempunyai karakteristik sama dengan IPA. Karakteristik tersebut adalah objek ilmu kimia, cara memperoleh, serta kegunaannya. Kimia merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif). Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat. Sebenarnya apa yang menjadi hakikat ilmu kimia itu sendiri? 
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan


BAB II 
PEMBAHASAN 

A. Hakikat Ilmu Kimia
B. Metode Kimia
BAB III 
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu Kimia dibangun dan dikembangkan melalui kajian teoritis dan kajian empiris yang saling mendukung satu sama lain. Pengkajian teoritis merupakan usaha menerapkan hukum-hukum Fisika dan teori Matematika untuk mengungkapkan gejala alam. Pengkajian secara empiris merupakan usaha untuk menemukan keteraturan berdasarkan fakta yang ditemukan di alam dengan menggunakan teknik atau metode ilmiah. Pengembangan ilmu Kimia berdasarkan langkah-langkah sistematis disebut dengan metode ilmiah. Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pikiran kita. 

B. Saran
Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang apa itu yang dimaksud dengan hakikat ilmu kimia dan apa itu metode kimia. Jika dalam makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun pemahaman penyusun minta maaf dan mohon dimaklumin karena masih belajar dalam pembuatan suatu makalah dan semua itu didasari dengan tiadalah sesuatu yang sempurna yang bisa manusia ciptakan. 


Contoh Surat Keterangan Usaha

Contoh Surat Keterangan Usaha
Surat Keterangan Usaha merupakan surat yang dikeluarkan Pemerintah Desa yang ditujukan untuk membuat keterangan-keterangan pada tingkatan yang lebih tinggi. Surat Keterangan Usaha (SKU) diperuntukkan bagi pemilik usaha dalam menyatakan keabsahan bahwa usaha tersebut benar-benar ada sehingga orang lain tidak bisa mengkalim dalam pengelolaan usaha tersebut baik itu berupa kebun atau warung manisan dan sebagainya. 

Berikut kami sajikan contoh Surat Keterangan Usaha yang dapat Bapak dan Ibu download secara gratis dan tanpa ribet.

Contoh Format DP3 Ukuran A4

Contoh Format DP3 Ukuran A4
DP3 adalah daftar yang berisikan hasil penilaian pegawai selama melaksanakan tugasnya dalam jangka waktu tertentu. Fungsi DP3 adalah sebagai acuan dan pertimbangan untuk kenaikan pangkat pegawai. DP3 bersifat rahasia dan harus disimpan dan dipelihara dengan baik. Dan dapat diketahui oleh pegawai yang dinilai, pejabat penilai, atasan pejabat penilai, atasan dari atasan pejabat penilai (sampai yang tertinggi) dan atau pejabat lain yang karena tugas atau jabatannya mengharuskan ia mengetahui DP3.

Seseorang yang memiliki wewenang dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan penilaian terhadap pegawai dalam mengisi DP3 disebut pejabat penilai. Atasan pejabat penilai adalah atasan langsung dari pejabat penilai. Nilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan huruf dan angka sebagai berikut: Amat baik = 91-100, Baik = 76-90, Cukup = 61-75 Sedang = 51-60, Kurang =50 kebawah. Penilaian dilakukan setiap satu tahun sekali mulai dari bulan Januari sampai Desember. Lembar DP3 berlaku untuk 5 tahun. Unsur penilaian DP3 berupa : 1. Kesetiaan (Ketaatan dan pengabdian terhadap perusahaan), 2. Prestasi kerja (prestasi kerja yang dicapai oleh seseorang dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya), 3. Tanggung jawab (kesanggupan seorang pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Dan berani memikul resiko terhadap keputusan yang diambilnya dan tindakan yang dilakukannya), 4. Ketaatan (menaati tata tertib perusahaan), 5. Kejujuran (Jujur dalam menjalankan tugas), 6. Kerja sama (mampu bekerja sama dengan orang lain dalam menjalankan tugas), 7. Prakarsa (kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan atau suatu tindakan), 8. Kepemimpinan (kemampuan seseorang untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk pelaksanaan tugas pokok.

Setelah penjelasan diatas berikut kami sajikan format DP3 dalam ukuran A4 yang dapat Bapak dan Ibu download secara gratis dan tanpa ribet.

Download DP3 ukuran A4

Contoh Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala

Contoh Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015, yang dimaksud dengan Kenaikan Gaji Berkala adalah kenaikan gaji yang diberikan kepada PNS yang telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji berkala yaitu setiap 2 tahun sekali dan apabila telah memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kenaikan gaji berkala untuk pertama kali bagi seorang PNS yang diangkat dalam golongan I, II dan III diberikan setelah mempunyai masa kerja 2 tahun sejak diangkat menjadi calon PNS dan selanjutnya 2 tahun sekali, kecuali untuk PNS yang pertama kali diangkat dalam golongan II/a diberikan kenaikan gaji berkala pertama kali setelah mempunyai masa kerja 1 tahun dan selanjutnya setiap 2 tahun sekali. 

Dalam pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 juga dijelaskan mengenai persyaratan PNS untuk memperoleh kenaikan gaji berkala, yaitu :1) Telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji berkala; 2) Penilaian pelaksanaan pekerjaan dengan nilai rata-rata sekurang-kurangnya “cukup”. Pemberian kenaikan gaji berkala tersebut dilakukan dengan surat pemberitahuan oleh Kepala Kantor/satuan organisasi yang bersangkutan atas nama pejabat yang berwenang dan diterbitkan 2 bulan sebelum kenaikan gaji berkala itu berlaku. Beberapa hal lain mengenai kenaikan gaji berkala adalah : 1) Apabila Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan belum memenuhi syarat, maka kenaikan gaji berkalanya ditunda paling lama untuk waktu 1 tahun. 2) Apabila sehabis waktu penundaan tersebut Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan belum juga memenuhi syarat maka kenaikan gaji berkalanya ditunda lagi tiap-tiap kali paling lama untuk 1 tahun. 3) Jika tidak ada alasan lagi untuk penundaan, maka kenaikan gaji berkala tersebut diberikan mulai bulan berikutnya dari masa penundaan itu.4) Penundaan kenaikan gaji berkala dilakukan dengan surat keputusan pejabat yang berwenang. 5) Masa penundaan kenaikan gaji berkala dihitung penuh untuk kenaikan gaji berkala berikutnya. Untuk mencegah keterlambatan pengajuan, maka masing-masing SKPD hendaknya mempunyai daftar kendali atau daftar penjagaan kenaikan gaji berkala pegawainya sehingga dapat mengajukan penerbitan SPTKGB dua bulan sebelum TMT kenaikan gaji berkala yang akan datang. 

Berikut kami sajikan contoh surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala yang dapat Bapak dan Ibu Download secara gratis dan tanpa ribet. 

Laporan TPP Puskesmas

Laporan TPP Puskesmas
Laporan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) merupakan Tambahan Penghasilan yang di dapat oleh para ASN yang dihitung berdasarkan beban kerja. Besaran bobot jabatan sebagai dasar penentuan TPP dihitung dengan menggunakan metode Factor Evaluation System (FES) dan metode Hay Guide Chart Profile (HGCP). Perbedaan kedua metode tersebut terletak pada penilaian jenis bobot pekerjaan antara pengelola keuangan dan non keuangan. PNSD umum (non pengelolaan keuangan) menggunakan metode FES dengan memberikan penilaian terhadap bobot pekerjaan yang dilaksanakan oleh setiap PNSD berdasarkan faktor-faktor jabatan. Sedangkan Metode HGCP dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap tanggung jawab pengelola keuangan yang dilaksanakan oleh pengelola keuangan kota dan pengelola keuangan SKPD. Seperti dalam Permenpan No 34 tahun 2011 dengan menggunakan metode FES, penilaian terhadap bobot pekerjaan memperhitungkan faktor jabatan manajerial/non manajerial, jabatan struktural, jabatan fungsional tertentu, maupun jabatan fungsional umum di SKPD. Dengan memperhitungkan nilai semua faktor tersebut akan dihasilkan point bobot jabatan yang digunakan menentukan TPP.

Berikut kami sajikan contoh Laporan TPP untuk Puskesmas (Bidan) yang dapat Bapak dan Ibu download secara gratis dan tanpa ribet.

Contoh Proposal Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Contoh Proposal Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
KUBE adalah Kelompok Usaha Bersama yaitu salah satu program pemerintah yang ada pada Kementerian Sosial RI khususnya di Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat miskin dengan pemberian modal usaha melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Syarat Pembentukan dan Keanggotaan KUBE
1) Prioritas utama KUBE produktif/berkembang yang pernah dibantu dana dekonsentrasi/ APBD/Masyarakat/Dunia Usaha; 2) Setiap KUBE beranggotakan berjumlah 10 KK; 3) Anggota berusia antara 15-55 tahun dan sudah berkeluarga; 4) Memiliki kegiatan sosial dan UEP; 5) KUBE yang sudah memiliki pembukuan atau catatan keuangan; 6) Diusulkan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan direkomendasikan oleh Dinas/Instansi Sosial Provinsi.

Tujuan

KUBE bertujuan untuk mewujudkan : 1) Peningkatan kemampuan berusaha para anggota KUBE secara bersama dalam kelompok, 2) Peningkatan pendapatan, 3) Pengembangan usaha, 4) Peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para anggota KUBE dan dengan masyarakat sekitar.

Tahapan KUBE
1) KUBE Penumbuhan : KUBE awal yang baru dibentuk, 2) KUBE Pengembangan (BLPS) KUBE yang telah berhasil baik dalam pengelolaan Usaha Ekonomis Produktif (UEP), adminstrasi maupun kegiatan kelompok yang telah berjalan minimal 2 tahun. 3) KUBE MANDIRI Lembaga Keuangan Mikro (LKM) : KUBE lanjutan dari Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) yang dikembangkan melalui kegiatan Lembaga Keuangan Mikro.

Kepengurusan
Kepengurusan KUBE pada hakekatnya KUBE dibentuk dari, oleh dan untuk anggota kelompok pengurus KUBE dipilih dari anggota kelompok yang mau dan mampu mendukung pengembangan KUBE, memiliki kualitas seperti kesediaan mengabdi, rasa keterpanggilan, mampu mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan anggotanya, mempunyai keuletan, pengetahuan dan pengalaman yang cukup serta yang penting adalah merupakan hasil pilihan dari anggotanya. 

Berikut kami sajikan contoh proposal KUBE Jenis Usaha Produktif "Ternak Entok" yang dalam di download secara gratis dan tanpa ribet

Download Proposal KUBE Lengkap

Prinsip, Pendekatan dan Aspek Geografi

Prinsip, Pendekatan dan Aspek Geografi
PRINSIP, PENDEKATAN DAN ASPEK GEOGRAFI 


PRINSIP GEOGRAFI

Prinsip geografi menjadi dasar pada uraian, pengkajian, pengungkapan gejala, variabel, faktor, dan masalah geografi. Pada waktu melakukan pendekatan terhadap objek yang dipelajari, dasar atau prinsip ini harus selalu menjiwainya. Secara teoretis, prinsip itu terdiri dari: 
A. Prinsip Penyebaran
B. Prinsip Interelasi
C. Prinsip Deskripsi
D. Prinsip Korologi


PENDEKATAN GEOGRAFI
Geografi merupakan pengetahuan yang mempelajarai fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Berdasarkan definisi geografi tersebut ada dua hal penting yang perlu dipahami, yaitu: 
A. Pendekatan Keruangan
B. Pendekatan Kelingkungan (Ecological Approach)
C. Pendekatan Kompleks Wilayah 

ASPEK GEOGRAFI

Dalam garis besar, geografi dapat dibagi menjadi dua bagian, geografi fisik dan geografi manusia. Fisik geografi studi tentang aspek-aspek fisik, sementara manusia-sosial-geografi studi tentang aspek-aspek sosial.Kedua aspek memiliki pengaruh pada lingkungan hidup manusia. Aspek fisik meliputi: bantuan bumi, mineral dan struktur batuan, air, cuaca dan iklim, flora fauna juga. Sementara itu, aspek sosial melibatkan aspek sosial, ekonomi politik, dan budaya. Dalam geografi, aspek fisik dan aspek sosial selalu berhubungan dengan ilmu-ilmu lain. Secara umum Aspek Geografi dibagi menjadi dua yaitu : 
1. Aspek Fisis/Fisik
2. Aspek Sosial 


Manual Book Canon NP6045

Manual Book Canon NP6045
Canon adalah produsen produk-produk imaging yang mencakup printer, scanner, teropong, kamera digital, film dan kamera digital SLR, lensa dan perekam video.Bagian Solusi Bisnis menawarkan solusi cetak dan dokumen untuk usaha kecil dan menengah, perusahaan besar dan pemerintah. Ini termasuk printer multi-fungsi, printer kantor hitam putih dan warna, printer ukuran besar, scanner, printer produksi hitam putih dan warna, serta perangkat lunak untuk mendukung produk tersebut.

Perusahaan ini didirikan pada 1933 dengan nama 精機光学研究所 (Seiki-kougaku-kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik Presisi) oleh Yoshida Goro dan adik iparnya Uchida Saburo dan didanai oleh Takeshi Mitarai, teman dekat Uchida. Tujuan awalnya adalah untuk mengadakan riset dalam pengembangan kamera berkualitas. Pada Juni 1934 mereka mengeluarkan kamera pertamanya, Kwanon, dinamakan atas Dewi welas asih Buddha. Pada tahun berikutnya perusahaan ini mengubah namanya menjadi Canon karena dilihat lebih modern daripada nama sebelumnya. 

Berikut kami sajikan Manual Book Canon NP6045 untuk mengetahui jenis alat-alat maupun kerusakan yang dialami mesin Foto Copy Canon NP6045

Download Manual Book Canon NP6045

Laporan PKP PAUD

Laporan PKP PAUD

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP UNTUK MENGATASI
KESULITAN BERBICARA ANAK DI KELOMPOK B
PAUD RA. KARTINI DESA TALANG PAUH


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah adalah “apakah dengan penerapan metode bercakap-cakap dapat mengatasi kesulitan berbicara pada anak usia dini di PAUD RA. Kartini Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
C. Tujuan Perbaikan
Tujuan umum penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan metode bercakap-cakap dalam mengatasi kesulitan berbicara pada anak PAUD RA. KARTINI Talang Pauh kecamatan pondok kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
D. Manfaat Perbaikan

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Bercakap-cakap
B. Berbicara

BAB III
RENCANA PERBAIKAN

A. Subjek Penelitian
B. Diskripsi Rencana Tiap Siklus

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari pembelajaran 5 RKH 5 Skenario Perbaikan, 5 Observasi dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran di susun secara rinci yang di mulai dengan membuat perencanaan. Pelaksanaan pembelajaran lembar observasi dan lembar repleksi, yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kelebihan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran sehingga dapat di laksanakan berikutnya.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di PAUD RA. Kartini Jalan Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam bercakap-cakap lebih meningkat di siklus kedua hal ini terlihat dari kemampuan 10 orang anak hanya satu orang yang belum mampu dalam bercakap-cakap atau sekitar 90%. Sedangkan pada siklus satu hanya 6 orang anak atau 60% yang mampu bercakap-cakap dan 4 orang anak yang belum mampu bercakap-cakap dari 10 orang anak.
B. Saran
1. Guru PAUD diharpakan terus mengikuti perkembangan tentang pendidikan anak usia dini sehingga meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran.
2. Kemampuan bercakap-cakap perlu diasah melalui kegaitan-kegiatan yang merangsang kreativitas anak dalam bercakap-cakap dengan memberikan motivasi dan dukungan kepada anak di sekolah maupun di rumah.
3. Guru PAUD diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak melalui percakapan dengan benar dan bisa menarik perhatian anak secara keseluruhan guna untuk meningkatkan kemampuan bercakap-cakap anak.
4. Dalam peningkatkan kemampuan anak melalui percakapan guru dapat menggunakan kehidupan nyata dengan demikian diharapkan kemampuan bercakap-cakap anak menjadi lebih berkembang.

DAFTAR PUSTAKA


Laporan PKP Metode Bercakap Kesulitan Bicara Pada Anak

Jurnal Kelas II Semester 1 Tema 1-5

Jurnal Kelas II Semester 1 Tema 1-5
Jurnal pembelajaran merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang penting dalam proses belajar mengajar. Isi dalam jurnal pembelajaran dapat berupa: 1) Mencatat hal-hal yang menarik dan ingin ditindaklanjuti secara lebih dalam dari suatu buku atau artikel yang dibaca. 2) Mencatat pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak seputar topik materi yang dibaca atau dipelajari. 3) Mencatat tentang hal-hal utama yang baru saja diketahui dari bahan yang telah dipelajari. Dalam hal ini, terlebih dahulu upayakan mencatat dengan tanpa melihat bahan bacaan, setelah itu baru kemudian bandingkan dengan bahan bacaan yang dipelajari. Untuk memastikan apakah sudah benar-benar mampu mengingat dan memahaminya secara tepat. 4) Mencatat bahan yang relevan dari sumber lain yang telah dibaca, seperti artikel dalam surat kabar. 5) Mencatat tentang apapun yang telah temukan terkait dengan materi yang sedang dipelajari atau dibaca, dalam bentuk satu atau dua kalimat dan menuliskan bagaimana menemukannya. 6) Mencatat tentang refleksi atas apa yang telah dipelajari, hingga sejauhmana telah dapat memenuhi kebutuhan belajarnya. 7) Mencatat tetntang cara belajar yang dilakukan berkaitan dengan apa yang dipelajari dengan cara yang berbeda. 8) Mencatat pemikiran yang belum sepenuhnya terpuaskan dan ingin diperbaikinya lebih lanjut, di dalamnya dapat mencakup refleksi perasaan dari apa yang dipelajarinya, kemajuan belajar, dan teori-teori yang berkembang dalam pikirannya serta materi ataupun literatur yang telah dikembangkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Berikut kami sajikan kepada Bapak Guru dan Ibu Guru Jurnal Kelas II Semeter I Tema 1-5 yang dapat di download secara gratis dan tanpa ribet.

Laporan PKL Instalasi OS Windows 7

Laporan PKL Instalasi OS Windows 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Balakang

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini rumusan masalah yang ingin penulis sampaikan adalah mengetahui Pelayanan Jasa Instalasi Operating System Window 7 Pada Echa Komputer.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya lingkup instalasi pada operasi sistem, dan agar laporan ini mengarah pada pembahasan yang ingin disampaikan, maka penulis membatasi hanya pada Instalasi Operating System window 7.
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat 1.6. Sistematika Penulisan



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Pelayanan
2.7. Hardware
2.8. Flowchart
2.2. Pengertian Jasa
2.3. Pengertian Sistem Operasi
2.4. Pengertian Windows 7
Sistem operasi lain yang juga cukup populer selain Windows adalah Linux dan Mac OS. Jika Windows dan Mac OS merupakan sistem operasi berbayar, maka Linux adalah sebuah sistem operasi yang gratis. Tetapi, mungkin karena “menang tua” windows lebih banyak digunakan orang daripada Linux. Sehingga jika kita mengadakan suatu survei, mungkin pengertian Windows lebih banyak diketahui daripada pengertian Linux. Windows 7 merupakan versi selanjutnya Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit.
2.5. Jenis-Jenis Windows 7
2.6. Software
Perangkat lunak (software) menurut Pressman (2001) mempunyai pengertian; (1) Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan hasil unjuk kerja seperti yang diinginkan; (2) Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional; (3)Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan dari suatu program. Suparman (2004:5) juga memberikan pengertian tentang software yang merupakan sekumpulan instruksi atau perintah yang diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
3.3. Cara Instal Window
3.4. Langkah-Langkah Menginstal Windows 7

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Praktikan mendapat pengalaman dan pengetahuan tentang instalasi windows atau industri kreatif pada Echa Komputer. Walupun hanya 1bulan tapi itu sangat berarti bagi praktikan, karena dapat merasakan bagaimana rasanya bekerja, beratnya persaingan bisnis antar usaha kecil menengah dengan yang lainnya. Jika kita tidak bisa bekerja dengan giat maka kita akan kalah saing dengan orang lain atau perusahaan lain.
4.2. Saran
Sebelum anda melakukan instalasi Windows 7, penulis sarankan ruang kosong pada Sistem Windows (biasanya C:/) lebih besar dari 1, 5 Gb, karena proses instalasi Windows 7 memerlukan temporary file yang cukup besar, apalagi jika anda menginstal menggunakan DVD-ROM. Selain itu untuk menginstal program-program pendukung windows 7. Jika ruang harddisk tidak mencukupi dalam melakukan proses instalasi, Windows akan berpotensial menjadi hang dan bila melakukan instalasi ulang, data-data yang sudah ada terancam hilang. Oleh karena itu penulis menyarankan anda untuk membackup terlebih dahulu data-data penting yang ada sebelum melakukan instalasi Windows 7.


DAFTAR PUSTAKA


Download Laporan PKL Instalasi OS Window 7 Lengkap