Makalah Pengaruh Buruk Minuman Keras Terhadap Remaja

BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini pengaruh Globalisasi telah mendunia, bahkan sudah merambah sampai kesegala aspek kehidupan manusia. Misalnya saja dalam gaya hidup manusia modern sekarang yang tak lepas dari minuman keras. Minuman keras atau miras kini bukanlah hal yang tabu lagi dikalangan masyarakat terutama dikalangan remaja. Berbagai karakteristik pelajar dan permasalahnya dapat memicu banyak pelajar dalam penggunaan minuman keras. Banyak faktor yang menyebab-kan mereka sering menghabiskan waktu luangnya dengan minum minuman keras. Faktor-faktor seperti ketidak stabilan dalam kehidupan sosial, krisis ekonomi, perceraian orang tua, sikap, dan perlakuan orang tua dapat mempengaruhi psikologi pada pelajar. Permasalahan dan krisis yang terjadi pada masa pelajar ini menjadikan banyak ahli dalam bidang psikologi perkembangan menyebutnya sebagai masa krisis. Banyak teori-teori psikologi yang menggali lebih dalam pemecahan terhadap permasalahan pelajar sesuai psikologi pelajar. Seluruh masa depan individu sangat tergantung pada penyelesaian krisis pada masa ini. 1.2. Rumusan Masalah 
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Makalah

BAB II 
PEMBAHASAN 

2.1. Pengertian Minuman Keras
2.2. Sejarah Minuman Keras

Sejarah minuman keras dimulai pada abad ke-17, di jaman pertengahan kerajaan mulai mengembangkan berbagai budidaya seperti gula tebu dan beras. Dari dua komoditi itu kemudian dibuatlah anggur yang terbuat dari beras yang difermentasi, tetes tebu, dan kelapa. Minuman ini diproduksi sejak akhir abad ke-17 sampai abad ke-19 dan merupakan minuman populer di Eropa, terutama Swedia. Minuman ini juga umum dikenal sebagai the Batavia Arrack van Oosten. 
2.3. Unsur dan Ciri-Ciri Minuman Keras
2.4. Penyebab Timbulnya Perilaku Minum Minuman Keras
2.5. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pelajar Menggunakan Minuman Keras
2.6. Tahap-Tahap Perkembangan Pelajar Menjadi Ketergantungan Alkohol
2.7. Dampak Psikologi Penggunaan Minum Minuman Keras

Dampak psikologi mengkonsumsi minum minuman keras diantaranya dengan hilangnya kesadaran diri sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakan. Juga timbulnya perilaku agresif, destruktif, apatis, rasa takut, dan tidak bertanggung jawab, serta emosi yang tidak stabil, dan intelektual yang semain hari semakin berkurang. Seseorang yang mengkonsumsi alkohol juga akan kehilangan kemampuan mengambil keputusan. Selain itu, alkohol juga menimbulkan perilaku kurang menghargai orang lain bahkan tidak hormat terhadap orang lain, serta ke-hilangan kemampuan untuk membedakan hal yang baik dan buruk. Pikirannya juga tidak bisa berjalan dengan baik dan cara bicaranya tidak jelas. 
2.8. Upaya Pencegahan Bahaya Minuman Keras Pada Pelajar

BAB III 
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penggunaan minum minuman keras pada pelajar yang cenderung mengalami peningkatan. Masa pelajar yang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa sangatlah penting untuk diperhatikan, masa depan individu sangat tergantung pada penyelesaian krisis pada masa ini. Penggunaan minum minuman keras yang cenderung memberikan dampak buruk kepada pelajar sangatlah perlu diberikan perhatian yang lebih dari berbagai pihak, agar pelajar dampat berkembang lebih optimal. Pencegahan penggunaan minum minuman keras diperlukan peran dari berbagai pihak, peran orang tua, lembaga-lembaga pendidikan, masyarakat, dan pihak yang berwajib sangat diperlukan kerjasamanya agar pencegahan yang dilakukan dapat terlaksana dengan maksimal. 
3.2. Saran

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »