Makalah Evaluasi Teknik Informasi

BAB I 

PENDAHULUAN 

Sistem informasi secara sederhana yang dikutip oleh (Hendarti, 2011, p. 1) dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai hasil dari suatu tujuan. Pengertian sederhana ini sesuai dengan pendapat (O'Brien, 2006, p. 5) “Sistem Informasi dapat merupakan kombinasi teratur adapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”. Menurut (Whitten, Bentley, & Dittman, 2004, p. 12)“Information System is an arrangement of people, data, process and information technology that interact to collect, process, store, and provide as output the information needed to support an (Wyani, 2008)organization”. Definisi tersebut dapat dijelaskan sistem informasi adalah sebuah susunan dari orang, data, memproses, menyimpan dan menyediakan output dari informasi yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah organisasi. 

BAB II 
PEMBAHASAN 


A. Komponen Sistem Informasi

Model sistem informasi ini memperlihatkan hubungan antar komponen dan aktivitas sistem informasi. Model tersebut memberikan kerangka kerja yang menekankan pada lima konsep utama yang dapat diaplikasikan ke semua jenis sistem informasi, yaitu : Manusia, hardware, software, data, dan jaringan adalah lima sumber daya dasar sistem informasi. 
B. Fungsi dan Peran Sistem Informasi
Menurut (Zahro, 2009) peranan TI dalam berbagai aspek kegiatan bisnis dapat dipahami karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat (Wilkinson dan Cerullo,1997). Menurut Mc. Farlan (1983); Rockart (1998) dalam Nur Indriantoro (2000); dan Syam (1999), penerapan TI bagi perusahaan mempunyai peranan penting dan dapat menjadi pusat strategi bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing. 
C. Pengertian Investasi Teknologi Informasi
Pengertian investasi teknologi menurut (Schniederjans, Hamaker, & Schniederjans, 2004), suatu keputusan investasi dalam mengalokasikan seluruh tipe dari manajemen sistem informasi termasuk diantaranya manusia dan uang. Sedangkan dalam konsep ekonomi pengertian investasi dapat diartikan bahwa investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi, kata investasi tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. 
D. Tujuan dan Manfaat Investasi Teknologi Informasi
E. Alasan Pentingnya melakukan Evaluasi Investasi Teknologi Informasi
F. Resiko IT

Kegagalan untuk mencapai manfaat yang diharapkan atau pengurangan biaya, kegagalan implementasi terhadap jangka waktu yang diinginkan, resistensi pengguna akhir, ketidakmampuan sistem untuk mendukung organisasi atau pertumbuhannya dari waktu ke waktu, masalah ketidakcocokan yang kemudian berkembang. 
G. Tahapan Cost Benefit Analysis
Mendefinisikan masalah sangat penting dalam semua jenis pengambilan keputusan, termasuk investasi TI pengambilan keputusan. Menganalisis masalah dan mendefinisikan satu-satunya cara untuk memungkinkan solusi alternatif yang tepat dapat dihasilkan. Setelah analisis, masalah dapat didefinisikan dan solusi alternatif dapat diidentifikasi. Masalah yang jelas termasuk spesifikasi tujuan untuk investasi TI dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Kemungkinan untuk tujuan investasi ini dapat memperbaiki customer service, inventory control yang disempurnakan, atau informasi yang lebih baik. Masalah yang jelas juga mencakup rencana untuk mencapai tujuan. 
H. Traditional Cost Benefit Analysis (CBA)
Merupakan sebuah teknik yang paling umum untuk mengukur biaya dan manfaat dari suatu proyek teknologi informasi. Menurut Parker (1988) yang dikutip oleh (Hendarti, 2011), aplikasi Traditional Cost Benefit Analysis digunakan untuk menghubungkan keuntungan-keuntungan dari domain bisnis (pendapatan atau pengurangan biaya) dengan biaya-biaya dari domain teknologi komputer, hardware, software,atau pegawai. Penerapan Traditional Cost Benefit Analysis terdiri dari biaya (cost), manfaat (benefits),dan nilai (value). 
I.  Konsep Analisis Cost Benefit Analysis
J. Perspektif Balanced Scorecard
K. Keuntungan Menggunakan Balanced Scorecard


BAB III 
PENUTUP 

Dalam mencapai keberhasilan, manajemen perusahaan pada saat ini bertanggung jawab tidak hanya pada kegiatan yang terjadi didalam perusahaan, tetapi meliputi juga kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan.Segala faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan tingkat keuntungan perusahan menjadi perhatian manajemen.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »