Tips Belajar Efektif di Era Digital
Strategi pembelajaran yang efisien dengan memanfaatkan teknologi modern
Panduan Membuat RPP yang Menarik
Cara mudah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang kreatif dan interaktif
Desain Presentasi Pendidikan yang Inspiratif
Membuat slide presentasi yang menarik perhatian dan meningkatkan pemahaman
Teknik Menulis Cerpen untuk Pemula
Langkah-langkah mudah untuk menghasilkan karya sastra yang berkualitas
Istilah identifikasi dan asesmen sering dipergunakan secara bergantian. Secara harfiah seseungguhnya identifikasi berbeda dengan asesmen. Identifikasi dini merupakan pada tahapan awal yang masih bersifat global/kasar dari asesmen yang lebih rinci dan hal detail. Tujuan dari identifikasi dini dan asesmen juga berbeda . Hal ini menyangkut kompetensi dan profesionalisme. Identifikasi dini sering dimaknai sebagai proses penjaringan awal mungkin, sedangkan asesmen dimaknai sebagai penyaringan. Identifikasi dini Anak Berkebutuhan Khusus dimaksudkan sebagai suatu upaya seseorang (orang tua, guru, maupun tenaga kependidikan lainnya) untuk melakukan proses penjaringan terhadap anak yang mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, intelektual, social, emosional/ tingkah laku) seawal mungkin dalam rangka pemberian layanan pendidikan yang sesuai. Hasil dari identifikasi adalah ditemukannya anak-anak berkebutuhan khusus yang perlu mendapatkan layanan pendidikan khusus melalui program inkulusi.
Pengelompokan anak berkebutuhan khusus dapat dibagi menjadi: 1) Anak yang mengalami gangguan penglihatan; 2) Anak yang mengalami gangguan pendengaran; 3) Anak yang mengalami kelainan anggota tubuh/ gerakan; 4) Anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa; 5) Tunagrahita; 6) Anak lamban belajar; 7) Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik (disleksia, disgrafia, atau diskalkulia); 8) Anak yang mengalami gangguan komunikasi; dan 9) Anak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku.
Secara umum tujuan identifikasi ini adalah untuk menghimpun informasi seawal munggkin apakah seorang anak mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, intelektual, sosial, emosional, dan atau sensoris neurologis) atau tidak. Disebut mengalami kelainan/ penyimpangan tentunya harus dibandingkan dengan anak lain yang sebaya dengannya. Hasil dari identifikasi akan dilanjutkan dengan asesmen, yang hasilnya akan dijadikan dasar untuk penyusunan program pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan ketidakmampuannya. Dalam rangka pendidikan inklusi, kegiatan identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus dilakukan untuk lima keperluan, yaitu: penjaringan (screening), pengalihtanganan (referal), klasifikasi, perencanaan pembelajaran, dan pemantauan kemajuan belajar.
Berikut disajikan Contoh Form Assesmen Awal Medis Anak untuk Bapak dan Ibu download dengan mudah dan tanpa ribet.
Ikuti Blog Kami
Disclaimer: Konten di blog ini hanya untuk tujuan edukasi. Pengguna bertanggung jawab atas penggunaan materi yang disediakan.
SHOPEE
Diskon dan Penawaran Khusus
Gushiyuta 3 IN 1 Meremajakan Kulit Alat Pijat Pengencang Kulit Wajah dan Leher dan Mata / Setrika Wajah Alat Perawatan Wajah
Rp 116.523
Belanja Sekarang
Jangkauan 300M²/Anti Lag HFH WiFi Signal Booster - Extender Penguat Sinyal Wireless/Repeater 300Mbps/Stabil Untuk Rumah Kantor
Rp 33.950
Belanja Sekarang
ADVANCE K 1506 K1506 ADVANCE Speaker Portable BLUETOOTH - FREE MIC WERLES 2BH
Rp 1.274.000
Belanja Sekarang
Statistik
- Total Tayangan:
Komentar
Comments
Post a Comment