Proposal Skripsi Hubungan Kompensasi dengan Semangat Kerja Karyawan Tetap

BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1. Latar Belakang

Imbalan atau balas jasa yang diterima karyawan tetap dibagi atas dua macam,yaitu imbalan yang bersifat finansial dan non finansial. Imbalan finansial adalah sesuatu yang diterima oleh karyawan tetap dalam bentuk seperti gaji atau upah, kompensasi, premi, pengobatan, asuransi, dan lain-lain yang sejenis yang dibayar oleh organisasi. Imbalan non finansial dimaksudkan untuk mempertahankan karyawan tetap dalam jangka panjang seperti penyelengaraan program-program pelayanan bagi karyawan tetap yang berupaya untuk menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan, seperti program rekreasi, kafetaria dan tempat beribadat. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul: ‘’Hubungan Kompensasi Dengan Semangat Kerja Karyawan tetap Pada PT. Thamrin Brothers Cabang Bengkulu”. 
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Batasan Masalah
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Hipotesis

BAB II 
KAJIAN PUSTAKA 

2.1. Landasan Teori
2.2. Penelitian Terdahulu
2.3. Kerangka Analisa

X : Variabel Bebas/Variabel Pengaruh Kompensasi Finansial (X), merupakan balas jasa dalam bentuk uang yang diberikan kepada karyawan, dengan indikator : gaji, bonus, dan tunjangan yang diterima karyawan. Y : Variabel Terikat/Variabel Terpengaruh Merupakan pernyataan karyawan tentang keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dirasakan karyawan mengenai pekerjaannya, dengan indicator pekerjaan, gaji, moral kerja, pengawasan, dan rekan kerja.

BAB III 
METODE PENELITIAN 

3.1. Waktu dan Tempat
3.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yaitu suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai pengumpulan data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 2000:3). Adapun variabel dalam penelitian ini adalah kompensasi finansial sebagai variabel pengaruh (X) dan variabel semangat kerja karyawan tetap pada PT. Thamrin Brothers Cabang Bengkulu sebagai variabel terpengaruh (Y). 
3.3. Definisi Operasional 
3.4. Jenis Data 
3.5. Metode Pengambilan Sampel 
3.6. Pengukuran Variabel 
Skala pengukuran yang digunakan untuk menyatakan tanggapan responden terhadap setiap instrumen adalah skala ordinal yaitu skala Likert dengan 5 alternatif jawaban. Menurut Sugiyono (2009:93), urutan skala penilaian Likert untuk variabel kompensasi langsung, tidak langsung dan semangat kerja disajikan pada Tabel 2 sebagai berikut : 
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas 
3.8. Metode analisa Data 
3.9. Uji Signifikansi Parsial (Uji- t)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »