LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 6 Pendalaman Materi Pembelajaran Berbasis TIK) PPG-PGSD

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 6 Pendalaman Materi Pembelajaran Berbasis TIK) PPG-PGSD

Judul Modul : Pendalaman Materi Pembelajaran di SD Berbasis TIK

Judul Kegiatan Belajar (KB)

1. Kegiatan Belajar 1: Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan Pembelajaran Tematik berbasis TIK
2. Kegiatan Belajar 2: Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK
3. Kegiatan Belajar 3: LKPD Pembelajaran Tematik berbasis TIK
4. Kegiatan Belajar 4: Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK

Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
1. Kegiatan Belajar 1: Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan Pembelajaran Tematik berbasis TIK
- Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD
- Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD
- Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD
- Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
2. Kegiatan Belajar 2: Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang efektif.
3. Kegiatan Belajar 3: LKPD Pembelajaran Tematik berbasis TIK
Hakikat LKPD merupakan salah satu sarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar untuk membantu dan mempermudah terjadinya interaksi yang aktif dan efektif antara peserta dengan sumber belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka.
4. Kegiatan Belajar 4: Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK
Hakikat Palikasi Pembelajaran Berbasi TIK adalah membangun interaksi positif antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan semua sumber belajar melalui jaringan TIK. Peran TIK dalam jaringan adalah sebagai alat bantu atau alat pendukung pembelajaran, bukan sebagai subjek pendidikan yang dapat menggantikan peran guru secara keseluruhan. Interaksi positif yang terjadi dalam pembelajaran menggunakan jaringan TIK akan lebih optimal ketika kontrol yang ketat dapat dilakukan oleh peserta didik dan seluruh pihak yang terlibat dalam praktik pendidikan. Dengan demikian, peran TIK dalam pendidikan adalah untuk memperkuat proses interaksi tersebut yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
1. Penyusunan bahan ajar
2. Pembuatan media pembelajaran

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi
1. Remidial
2. Pengayaan


***********
LK1 diatas merupakan sebagian dan Screen Shoot dari file Ms. Word. Untuk download lengkap LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 6 Pendalaman Materi Pembelajaran Berbasis TIK) dapat di download pada link dibawah ini:

DOWNLOAD 
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 6 Pendalaman Materi Pembelajaran Berbasis TIK) Lengkap
Traktir Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) PPG-PGSD

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) PPG-PGSD

Judul Modul : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Judul Kegiatan Belajar (KB)
1. Kegiatan Belajar 1: Hak Asasi Manusia
2. Kegiatan Belajar 2: Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Masyarakat Multikultural
3. Kegiatan Belajar 3: Konsep Nilai, Moral dan Norma
4. Kegiatan Belajar 4: Pancasila dan Kewarganegaraan Global

Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
1. Kegiatan Belajar 1: Hak Asasi Manusia
Darmodihardjo dalam Muladi (2007: 109) menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak dasar yang dibawa manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun, dan yang seolah-olah merupakan suatu holy area.
2. Kegiatan Belajar 2: Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Multikultural
Menurut UU No. 43 Tahun 2008 tentang wilayah negara, yang dimaksud dengan wilayah negara NKRI adalah salah satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.
3. Kegiatan Belajar 3: Konsep Nilai Moral dan Norma
Nilai itu hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek, namun bukan objek itu sendiri.
4. Kegiatan Belajar 4: Pancasila dan Kewarganegaraan Global
Causa Materialis (asal mula bahan) Pada hakikatnya, nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali dari bangsa Indonesia itu sendiri berupa nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan dan nilai-nilai religius.



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
1. Materi upaya pemajuan dan penegakkan serta penanganan masalah hak asasi manusia di indonesia.
2. Materi pembentukan produk hukum yang mengatur tentang HAM sebagai penjabaran UUD 1945.

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi
1. Prinsip pembelajaran HAM di SD.
2. Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.


***********
LK1 diatas merupakan sebagian dan Screen Shoot dari file Ms. Word. Untuk download lengkap LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dapat di download pada link dibawah ini:

DOWNLOAD LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Lengkap

Traktir Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 4 Ilmu Pengetahuan Sosial) PPG-PGSD

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 4 Ilmu Pengetahuan Sosial) PPG-PGSD

Judul Modul : Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Sosial

Judul Kegiatan Belajar (KB)

1. Kegiatan Belajar 1: Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Kegiatan Belajar 2: Waktu, Perubahan, dan Sistem Sosial Budaya
3. Kegiatan Belajar 3: Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
4. Kegiatan Belajar 4: Fenomena Interaksi dalam Perkembangan IPTEK dan Masyarakat Global

Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
1. Kegiatan Belajar 1: Manusia, Tempat dan Lingkungan
Manusia adalah mahhuk yang sempurna karena diberikan akal untuk berfikir dan menyadari bahwa manusia itu berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya.
2. Kegiatan Belajar 2: Waktu, Perubahan dan Sistem Sosial Budaya
Sejarah dikatakan sebagai perubahan apabila dalam masyarakat terjadi perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar.
3. Kegiatan Belajar 3: Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih, menggunakan sumber daya yang langka dan yang memiliki beberapa alternatif penggunaan untuk dapat memproduksi berbagai komoditi kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun di masa depan pada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
4. Kegiatan Belajar 4: Fenomena Interaksi dalam Perkembangan IPTEK dan Masyarakat Global
Masyarakat global adalah masyarakat dunia yang saling berkaitan tanpa dibatasi oleh batas-batas negara dan selalu berfikir untuk kelangsungan hidup masyarakat global itu sendiri sehingga kegiatan-kegiatan dan aksi-aksi akan terus dilakukan untuk mempertahankan masyarakat global itu sendiri.



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
1. Materi membedakan antara endogen dan vulkanisme
2. Materi keterkaitan antara waktu, ruang dan manusia dalam sejarah

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi
1. Pemahaman tentang erosi dan abrasi.
2. Sejarah tidak dapat direkonstruksi secara utuh.

***********
LK1 diatas merupakan sebagian dan Screen Shoot dari file Ms. Word. Untuk download lengkap LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 4 Ilmu Pengetahuan Sosial) dapat di download pada link dibawah ini:

Traktir Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 3 Ilmu Pengetahuan Alam) PPG-PGSD

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 3 IPA)

Judul Modul : Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam

Judul Kegiatan Belajar (KB)
1. Kegiatan Belajar 1: Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya
2. Kegiatan Belajar 2: Gaya dan Energi
3. Kegiatan Belajar 3: Sistem Organ pada Manusia
4. Kegiatan Belajar 4: Bumi dan Alam Semesta

Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
1. Kegiatan Belajar 1: Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya
Metode Ilmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita pada kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Belajar 2: Gaya dan Energi
Gaya adalah suatu kekuatan (tarikan atau dorongan) yang mengakibatkan benda yang dikenainya akan mengalami perubahan posisi atau berubah bentuk.

3. Kegiatan Belajar 3: Sistem Organ Pada Manusia
Organ pernafasan adalah alat-alat pernafaan manusia yang meliputi hidung dan rongga hidung, tenggorokan (faring), batang tenggorokan (laring) trachea, bronchus, bronciolus, alveolus paru-paru.

4. Kegiatan Belajar 4: Bumi dan Alam Semesta
Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya. Dengan usia diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun jarak Antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer.


Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
1. Materi klasifikasi metode ilmiah
2. Materi bentuk energi

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi

1. Pemahaman antara unsur dan senyawa
2. Contoh Roda bergandar dengan katrol



***********
LK1 diatas merupakan sebagian dan Screen Shoot dari file Ms. Word. Untuk download lengkap LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 3 Ilmu Pengetahuan Alam) dapat di download pada link dibawah ini:






Traktir Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 2 Matematika Gabungan) PPG-PGSD

LK 1- Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 2 Matematika Gabungan) PPG-PGSD

Judul Modul : Pendalaman Materi Matematika Gabungan

Judul Kegiatan Belajar (KB)

1. Kegiatan Belajar 1: Bilangan
2. Kegiatan Belajar 2: Geometri dan Pengukuran
3. Kegiatan Belajar 3: Statistika dan Peluang
4. Kegiatan Belajar 4: Kapita Selekta Matematika

Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
1. Kegiatan Belajar 1: Bilangan
2. Kegiatan Belajar 2: Geometri dan Pengukuran
3. Kegiatan Belajar 3: Statistika dan Peluang
4. Kegiatan Belajar 4: Kapita Selekta Matematika



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
1. Materi bilangan kardinal, ordinal dan komposit.
2. Materi menyelesaikan soal tentang konvers, invers, dan kontropositif.

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi
1. Bilangan asli dan bilangan cacah
2. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

 
***********
LK1 diatas merupakan sebagian dan Screen Shoot dari file Ms. Word. Untuk download lengkap LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 2 Matematika Gabungan) dapat di download pada link dibawah ini:

Traktir Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)

LK1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 1 Bahasa Indonesia) PPG-PGSD

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 1 Bahasa Indonesia) PPG-PGSD

Judul Modul : Pendalaman Materi Bahasa Indonesia

Judul Kegiatan Belajar (KB)

1. Kegiatan Belajar 1: Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
2. Kegiatan Belajar 2: Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
3. Kegiatan Belajar 3: Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
4. Kegiatan Belajar 4: Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak




Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
1. Kegiatan Belajar 1: Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
Ragam teks adalah macam atau jenis teks atau naskah berupa kata-kata asli pengarang, bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya.

2. Kegiatan Belajar 2: Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi

3. Kegiatan Belajar 3: Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
Teks nonfiksi adalah karya seni yang sifatnya berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya ; eks berdasarkan fakta dan kenyataan yang ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman yang bersifat informatif.

4. Kegiatan Belajar 4: Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak
Sastra anak mencakupi semua jenis penulisan kreatif dan imajinatif yang khusus untuk dibaca dan menghibur anak-anak. Sastra anak-anak meliputi semua jenis penulisan kreatif dan imajinatif yang khusus untuk dibaca dan menghibur anak anak. Sastra anak.




Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini
1. Materi karakteristik ragam teks
2. Materi teks nonfiksi secara teoritis dan secara praktis

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi


************
LK1 diatas merupakan sebagian dan Screen Shoot dari file Ms. Word. Untuk download lengkap LK1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 1 Bahasa Indonesia ) PPG-PGSD dapat di download pada link dibawah ini:


Traktir Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)

PPT : Hukum Jaminan Fidusia

 Power Point Hukum Jaminan Fidusia










***********
Gambar di atas merupakan Screen Shoot dari file Ms. Power Point. Untuk file PPT yang lengkap dapat di download pada link dibawah ini.

Makalah Perlindungan Bagi Pemegang Polis Jika Perusahaan Asuransi Pailit

Makalah Perlindungan Bagi Pemegang Polis Jika Perusahaan Asuransi Pailit
MAKALAH HUKUM ASURANSI
“Perlindungan Bagi Pemegang Polis Jika Perusahaan Asuransi Pailit”

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Salah satu bentuk lembaga keuangan adalah Asuransi. Asuransi adalah usaha dibidang jasa keuangan yang memberikan jasa perlindungan terhadap kekayaan dan atau jiwa atau raga seseorang dengan imbalan premi. Asuransi dalam sudut pandang hukum dan ekonomi merupakan bentuk manajemen risiko utama yang digunakan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerugian yang tidak tentu. Asuransi dapat memberikan kontribusi untuk mengatasi resiko suatu hasil.

Asuransi sebagai lembaga pelimpahan resiko. Dalam keadaan wajar biasanya seseorang atau suatu badan usaha itu secara pribadi selalu harus menanggung semua kemungkinan kerugian yang dideritanya yang disebabkan karena peristiwa apapun juga. Biasanya sifat dan jumlah kerugian itu tidak dapat dengan mudah diperkirakan sebelumnya, apakah akan berakibat yang sangat fatal atau tidak. Apakah akan menimbulkan kerugian yang kira-kira mampu ditanggulangi sendiri atau tidak. Guna menghadapi segala kemungkinan termaksud di atas maka orang berusaha melimpahkan semua kemungkinan kerugian yang timbul kepada pihak lain yang kiranya bersedia menggantikan kedudukannya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana manfaat Asuransi dan pihak-pihak dalam Asuransi?
2. Bagaimana perlindungan bagi pemegang polis jika perusahaan Asuransi Pailit?

C. Tujuan
1. Mengetahui maanfaat Asuransi dan pihak-pihak dalam Asuransi?
2. Mengetahui perlindungan bagi pemegang Polis jika perusahaan Asuransi Pailit?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Manfaat Asuransi dan Pihak-Pihak dalam Asuransi
Asuransi mempunyai banyak manfaat, antara lain berikut:
a. Asuransi melindungi risiko investasi kemauan
b. Asuransi sebagai sumber dana investasi pembangunan
c. Asuransi untuk melengkapi persyaratan kredit kreditur
d. Asuransi dapat mengurangi kekhawatiran
e. Asuransi mengurangi biaya modal
f. Asuransi menjamin kestabilan perusahaan
g. Asuransi dapat meratakan keuntungan
h. Asuransi dapat Menyediakan Layanan Profesional Dunia
i. Asuransi Mendorong Usaha Pencegahan Kerugian Perusahan
j. Asuransi membantu pemeliharaan kesehatan

Setiap aktivitas tentu melibatkan beberapa pihak untuk mencapai tujuannya, begitu pula dengan kegiatan perasuransian dimana terdapat pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Pihak-pihak ini disebut sebagai pelaku asuransi yang terdiri dari:
a. Nasabah,
b. Perusahaan Perasuransian
c. Pemerintah

B. Perlindungan Bagi Pemegang Polis Jika Perusahaan Asuransi Pailit
Istilah “redemption” dalam konteks asuransi. Dari definisi beberapa polis asuransi swasta, redemption dapat diartikan sebagai penarikan unit baik sebagian maupun seluruhnya oleh pemegang polis, setelah dikurangi biaya-biaya yang terkait. Sebagai informasi tambahan untuk saat ini biasanya perusahaan asuransi akan menawarkan produksi asuransi jiwa yang terdiri dari layanan perlindungan (proteksi) dan juga sekaligus unit link sebagai kepemilikan satuan investasi. Jika diasumsikan bahwa isu perusahaan asuransi tersebut sudah dinyatakan pailit oleh putusan Pengadilan Niaga adalah benar, maka telah terjadi penyitaan secara umum atas semua kekayaan perusahaan asuransi tersebut selaku debitor pailit, yang pengurusan dan pemberesan harta pailit tersebut dilakukan oleh kurator yang diangkat oleh Pengadilan Niaga dibawah pengawasan oleh hakim pengawas.

Dalam perjanjian asuransi, terdapat adanya kewajiban pihak asuransi sebagai penanggung baru untuk menanggung risiko yang akan terjadi pada tertanggung atau nasabah asuransi tersebut, kemudian tertanggung atau nasabah juga mempunyai kewajiban untuk membayar premi dengan jumlah dan dengan waktu jatuh tempo tertentu seusai dengan perjanjian yang telah dibuat oleh kedua belah pihak. Dengan demikian dapat dibenarkan bahwa pemegang polis mempunyai hak yang diutamkan apabila perusahaan asuransi tersebut pailit.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jika diasumsikan bahwa isu perusahaan asuransi tersebut sudah dinyatakan pailit oleh putusan Pengadilan Niaga adalah benar, maka telah terjadi penyitaan secara umum atas semua kekayaan perusahaan asuransi tersebut selaku debitor pailit, yang pengurusan dan pemberesan harta pailit tersebut dilakukan oleh kurator yang diangkat oleh Pengadilan Niaga dibawah pengawasan oleh hakim pengawas.

B. Saran
Mengenai perlindungan hukum yang didapatkan oleh pemegang polis asuransi jika perusahaan asuransi mengalami kepalaitan penulis berpendapat bahwa pemegang polis asuransi mendapatkan perlindungan hukum preventif yang mana subyek hukum atau pemegang polis ya diberikan ruang untuk mengajukan keberatan atau pendapatnya sebelum dilakukan suatu keputusan pemerintah mendapat bentuk yang definitif. Hal ini dilakukan agar mencegah terjadinya sengketa. Hal ini sangat besar nilainya karena tindak pemerintah yang didasarkan pada kebebasan bertindak akan dilakukan secara hati-hati dan dengan adanya perlindungan hukum preventif, pemerintah akan melakukan kebijakan yang bersifat hati-hati yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan.

***********
Tulisan di atas merupakan sebagian file lengkap dari Makalah Perlindungan Bagi Pemegang Polis Jika Perusahaan Asuransi Pailit. Untuk file lengkap berbentuk Microsoft Word dapat di download di link dibawah ini: