Makalah Tolak Peluru

Makalah Tolak Peluru
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Cabang olahraga atletik adalah ibu dari sebagian besar cabang olahraga (mother of sport), di mana gerakan-gerakan yang ada dalam atletik seperti: jalan, lari, lompat dan lempar dimiliki oleh sebagian besar cabang olahraga, sehingga tak heran jika pemerintah mengkategorikan cabang olahraga atletik sebagai salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diberikan kepada para siswa.
B.   Tujuan Makalah
1.    Mengetahui sejarah atletik.
2.    Mengetahui pengertian tolak peluru.
3.    Mengetahui sejarah tolak peluru.
4.    Mengetahui teknik dasar permainan tolak peluru.
5.    Mengetahui peraturan permainan tolak peluru. 
C.   Rumusan Masalah
1.    Bagaimanakah sejarah atletik berkembang?
2.    Apa yang dimaksud dengan tolak peluru?
3.    Bagimanakah sejarah tolak peluru berkembang?
4.    Apa sajakah teknik dasar dalam memainkan tolak peluru?
5.    Apa sajakah peraturan permainan tolak peluru?
D.   Maanfaat Penulisan Makalah
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari tentang cabang atletik tolak peluru mulai dari perkembangan atletik itu sendiri, pengertian tolak peluru, sejarah dan perkembangan tolak pelur, teknik dasar dalam memainkan tolak peluru, peraturan permainan tolak peluru yang dapat menambah wawasan dan pembelajaran dalam mata pelajaran olahraga yang ada di sekolah.
  
BAB II
PEMBAHASAN
  
A.   Sejarah Atletik
Atletik dalam bahasa Inggris adalah "Athletic", berbeda dengan bahasa Yunani, dalam bahasa Inggris dan Jerman Atletik mempunyai arti yang lebih luas yaitu berbagai macam cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan seperti bolabasket, sepakbola,tenis, renang, senam dan beberapa olahraga lainnya. Dalam Sejarah, Yunani adalah bangsa pertama yang menyelenggarakan perlombaan Atletik. Hal ini dapat kita ketahui dari karya pujangga asal Yunani Purba bernama Homerus. Atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu "Athlos" artinya adalah Lomba. Pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahhlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba. 
B.   Pengertian Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi. Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam. Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.
C.   Sejarah Tolak Peluru
D.   Teknik Dasar Tolak Peluru
E.   Peraturan Permainan Tolak Peluru

BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
B.   Saran
Cabang atletik tolak peluru merupakan salah satu cabang atletik yang harus dikembangkan di sekolah dalam mata pelajaran Olahraga supaya pengenalan tentang tolak peluru dapat dimengerti oleh siswa dan siswi selain itu untuk memotivasi dan merangsang siswa dan siswi di sekolah dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah.


Download Makalah Tolak Peluru Lengkap

Makalah Renang

Makalah Renang
A. Pengertian Renang
Renang adalah olah raga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final. Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

B. Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah mencatat, pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi. Pertandingan renang yang memperebutkan gelar juara telah dimulai di Eropa sekitar tahun 1800 dan sebagian besar menggunakan gaya dada. Renang gaya bebas pertama kali dikenalkan oleh Arthur Trudgen. Gaya ini kemudian mulai dikombinasikan dengan gaya kaki yang menendang oleh Richard Cavill pada 1902. Di abad pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran yang harus dimiliki oleh para ksatria termasuk berenang dengan membawa senjata.

C. Macam-Macam Gaya Renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.
1. Gaya bebas
2. Gaya dada
3. Gaya punggung
4. Gaya kupu-kupu

D. Keselamatan Dalam Berenang
Pendidikan keselamatan adalah suatu jenis pendidikan yang menelaah tentang penanggulangan, pencegahan, dan penghindaran terhadap terjadinya kecelakaan dan cedera. Hal ini bertujuan untuk keselamatan pribadi, orang lain, dan harta benda. Selamat, artinya terhindar dari bencana, marabahaya, kecelakaan, atau tidak mendapat hambatan dan gangguan fisik. Kecelakaan dapat terjadi di mana saja, seperti di jalan raya, di tempat bermain, di tempat olahraga, di rumah, di tempat tamasya, di pantai, di laut, di sungai, atau di kolam renang. Oleh sebab itu, kita hendaknya mencegah atau menghindari kecelakaan. Hal ini dilakukan karena menceah lebih baik daripada mengobati. Kecelakaan di dalam air banyak penyebabnya.

E. Manfaat Berenang
Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang juga merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin. Manfaat tersebut antara lain :

F. Fasilitas dan Peralatan
H. Nomor Perlombaan

I. Pakaian
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang. Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal. Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.

K. Prestasi Renang Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Internasional
Prestasi peneran Indonesia baik di tingkat Nasional maupung di tingkat Internasional sangat kurang. Menurut pengamat olahraga nasional mengenai penyebab menurunnya prestasi renang, wartawan tabloid olahraga “Bola”, Ignatius Sunito dan para pengamat olah raga lainnya mengatakan kalau masalah dana adalah penyebab utamanya. Terbatasnya dana membuat PRSI kesulitan untuk melaksanakan kompetisi renang tingkat nasional seperti dulu lagi, kurangnya rasa nasionalisme pemain, kurangnya manajemen dalam Official, kurangnya disiplin .

Download Makalah Renang Lengkap